Hari Jumat, 28 Juli 2023 Plt. Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) di sela-sela kesibukannya mendampingi Menteri Pertanian menyempatkan diri berkunjung ke kantor BSIP Bali untuk memberikan motivasi dan pemahaman kepada seluruh ASN BSIP Bali terkait tujuan, tugas dan fungsi baru pasca transformasi Badan Litbang Pertanian menjadi BSIP.

 

Dengan penuh semangat Plt. Kepala BSIP, Prof. Dr. Fadjry Djufry, M.Si., memberikan motivasi kepada ASN di BSIP Bali serta menyampaikan bahwa tugas BSIP ke depan semakin banyak dan strategis karena ke depan kebutuhan akan standard menjadi hal yang sangat penting. Menurutnya negara-negara pengimpor menunggu produk pertanian kita yang terstandar. Karena mereka mau mengimpor produk kita jika ketelusurannya jelas dan terstandar. Oleh karena itu menurut Plt. Kepala BSIP seperti apa standard yang mereka punya atau standard yang mereka inginkan seperti itulah yang akan kita kerjakan. “Nanti standard yang kita kerjakan (SNI) akan dicocokkan dengan standard yang mereka punya”, jelasnya.

 

Plt. Kepala BSIP juga menyampaikan bahwa jika hasil penelitian dan prototipe merupakan bagian dari standard, dan belum bisa disebut standard karena masih bersifat spesifik lokasi, sehingga belum bisa dijadikan acuan untuk diterapkan di lokasi lain. Sedangankan untuk bisa disebut standard harus bisa dikerjakan di semua lokasi. “Kegiatan penelitian dan pengembangan itu hanya 25 persen bagian dari standard. Jadi kita di BSIP bisa melakukan kajian dalam rangka merumuskan standard”, ungkapnya.

Usai memberikan arahan dan motivasi, Plt. Kepala BSIP pun bersedia melakukan tanam dan panen bersama di Taman Agro Standar bersama semua pegawai BSIP Bali.